KESEHATAN IBU

Perawatan Saat Menstruasi

Melakukan perawatan saat menstruasi bertujuan untuk menghindari berbagai risiko yang timbul akibat kelembaban di area organ intim perempuan.

Anissa Aryati | 6 Februari 2020

Menstruasi menimbulkan rasa kurang nyaman dan lembab di area kewanitaan kita. Kondisi ini kadang juga berpengaruh pada suasana hati dan membuat malas bergerak. Tapi jangan terjebak dalam situasi itu, ayo lakukan perawatan saat menstruasi pada organ intim Anda dengan lebih intensif, agar terbebas dari risiko penyakit yang tak diinginkan.

Cara melakukan perawat saat menstruasi

Agar organ intim terasa lebih nyaman dan sehat, lakukanlah beberapa langkah berikut ini:

  • Pilih pembalut yang lembut dan lebar serta berdaya serap baik. Selain itu pembalut juga jangan mengandung zat pewarna atau pewangi.
  • Sediakan selalu cadangan pembalut yang cukup pada saat beraktivitas. Ganti pembalut secara teratur. 
  • Jika terdapat darah kering di sekitar vagina, sebaiknya bersihkan dengan air tiap kali mandi atau selesai buang air. 
  • Perhatikan pemakaian berbagai produk seperti antiseptik, cairan pembersih vagina, atau bahan-bahan alami seperti rebusan sirih, karena dapat menyebabkan perubahan keseimbangan bakteri baik yaitu Lactobacillus pada vagina.
  • Gunakan pakaian dalam satu lapis dengan bahan katun yang lembut dan dapat menyerap keringat. Bahan sintetik seperti nylon atau lycra sulit menyerap keringat, dan dapat menyebabkan kelembaban serta panas yang berlebihan pada area vagina. 
  • Model pakaian dalam yang memiliki banyak lipatan, renda ataupun hiasan lainnya, apabila dipakai dalam waktu lama dan kondisi kebersihan yang kurang baik, dapat menjadi tempat bersarang kuman dan kotoran. 
  • Untuk pakaian luar sebaiknya juga gunakanlah bahan yang sejuk, menyerap keringat, dan tidak menyebabkan panas dan lembab berlebihan.

Hindari risiko bersarangnya kuman

Perawatan saat menstruasi pada organ intim atau vagina dibutuhkan perhatian ekstra. Situasi lembab dapat menyebabkan timbulnya kuman yang disebabkan oleh jamur, bakteri, atau virus. Penyakit yang biasanya muncul adalah keputihan atau bakterial vaginosis (yeast infection), yaitu infeksi ringan bakteri atau jamur akibat kurang terjaganya kebersihan di daerah intim.

Apabila ada keluhan semacam rasa gatal, nyeri, panas, bau yang kurang enak pada vagina, atau pengeluaran cairan yang tidak normal, bisa jadi merupakan indikasi gejala adanya suatu penyakit. Jika hal ini terjadi, konsultasikan ke dokter untuk penanganan lebih lanjut. Agar hal ini tak terjadi, lakukanlah perawatan saat menstruasi dengan menyeluruh.

Konsultan: 

dr. A. Budi Marjono, Sp.OG, PhD.

Bagian Kebidanan dan Kandungan, Rumah Sakit Medistra, Jakarta

Polling
Perlukah anak di imunisasi?
Silahkan Login untuk isi Polling LIHAT HASIL
Komentar
Silahkan Login untuk komentar
Punya pertanyaan seputar Ibu dan anak? Kamu bisa bertanya pada ahlinya di sini

Kirim Pertanyaan