TUMBUH KEMBANG

Perkembangan Motorik Halus Anak Usia 0-5 Tahun

Kemampuan motorik halus anak membutuhkan gerakan tangan, jari-jari, serta koordinasi yang baik antara mata dan tangan. Apa saja milestones perkembangan motorik halus anak usia 0-5 tahun?

Desi Hariana | 14 Mei 2024

Keterampilan motorik halus anak membutuhkan kemampuan untuk mengontrol otot-otot yang berada di area tangan maupun jari-jari, lidah, mata, dan jemari kaki. Beberapa contoh keterampilan halus adalah menggunting, mengenakan baju, atau menyusun puzzle. Berikut adalah beberapa keterampilan halus yang seharusnya sudah dikuasai oleh anak usia 0-5 tahun.

Milestones motorik halus anak balita

Perlu kita ingat bahwa setiap anak memiliki kecepatan sendiri dalam mengembangkan keterampilan motorik halusnya. Jadi sebaiknya hindari selalu membandingkan anak dengan anak-anak lainnya. Namun selalu pastikan bahwa anak dapat melakukan hal-hal yang sesuai dengan milestone atau tolok ukur perkembangannya.

Anak usia 0-6 bulan

  • mengikuti mainan bergerak dengan matanya
  • membuka dan menutup genggaman tangan
  • bermain dengan jari-jari
  • memegang mainan sebentar, namun belum dapat mengoordinasikan tangan dan mata.

Usia 6-12 bulan

  • menggerakkan kepala dan mata mengikuti pergerakan benda/orang
  • meraih dan menggenggam benda dengan kedua tangan, lalu satu tangan
  • memegang botolnya sendiri
  • menggunakan seluruh telapak tangan untuk menggenggam
  • memindahkan benda dari satu tangan ke tangan yang lain
  • memasukkan benda ke dalam mulut
  • menjatuhkan mainan, namun belum bisa menaruhnya dengan baik
  • mengambil mainan dari tempatnya, memberikan pada orang lain, tapi masih sulit untuk melepasnya
  • memegang sendok dan berusaha untuk menyuap makanan sendiri
  • memberikan benda yang ada di tangannya
  • menyentuh benda dengan telunjuknya
  • menjepit tali antara jari dan ibu jari untuk menarik benda mendekat.

Usia 1-2 tahun

  • bisa menjumput (mengambil benda kecil menggunakan ujung ibu jari dan telunjuk) dengan kedua tangan
  • menggunakan kedua tangan dengan baik, walaupun ada salah satu yang lebih dominan
  • memegang benda dengan genggaman tripod (tripod grasp), dan membentur-benturkan benda untuk membuat suara
  • menggenggam alat tulis menggunakan seluruh telapak tangan (palmar grasp)
  • mengombinasikan gerakan, seperti memegang sesuatu kemudian memutarnya
  • menyusun tiga balok mainan
  • menaruh lima pasak (pegs) pada papannya
  • menyatukan dua keping puzzle
  • menyusun empat mainan donat pada tempatnya
  • membuka halaman buku (dua hingga tiga kali)
  • menunjuk gambar dengan telunjuk saat membuka buku cerita
  • menggambar atau mencorat-coret kertas
  • memegang alat tulis dengan salah satu tangan (kadang keduanya)
  • melempar bola kecil
  • mewarnai dan membuat garis dengan menggerakan seluruh tangan
  • membuka atau menutup wadah
  • membuka makanan dari kemasannya
  • membuka sepatu dan berusaha untuk memakainya kembali
  • bermain dengan mainan yang ditarik dengan tali.

Usia 2-3 tahun

  • menggunakan salah satu tangan secara konsisten ketika beraktivitas
  • memasukkan tiga manik-manik besar ke dalam tali
  • membuka halaman demi halaman buku
  • dapat bermain dengan tujuh atau delapan balok serta jembatannya
  • memotong kertas menggunakan gunting
  • memegang alat tulis menggunakan genggaman tripod dengan ibu jari dan jari-jari
  • membuat garis lurus vertikal dan horizontal, serta lingkaran
  • meniru huruf T dan V
  • mulai menggerakkan pergelangan tangan saat melukis
  • menggambar titik, garis, dan bentuk bulat
  • bermain dengan playdough seperti meremas, menggulung, menarik, atau menekan
  • berusaha untuk mengenakan dan melepas baju sendiri.

Usia 3-4 tahun

  • membangun menara dari sembilan atau sepuluh balok mainan
  • membangun jembatan dari tiga balok sesuai contoh
  • menyusun manik-manik ke dalam tali sepatu
  • memukul mainan pasak ke dalam papannya
  • bermain dengan playdough dan bisa membuat beberapa bentuk sederhana seperti ular, kue, atau bola.
  • meniru gambar lingkaran atau tanda X
  • meniru huruf V, H, dan T
  • memegang pensil dekat ujungnya, menggunakan dua jari dan ibu jari dengan kontrol yang baik
  • lebih sering menggunakan tangan yang disukai
  • menggambar orang dengan kepala dan satu atau dua fitur lainnya (badan, tangan, atau kaki)
  • menikmati melukis menggunakan papan, kanvas dan kuas besar
  • menggunting dengan baik menggunakan gunting khusus pemula.

Usia 4-5 tahun

  • menggunakan jari-jari dengan baik
  • membangun menara yang rumit dengan 10 balok atau lebih, beserta jembatan dari tiga balok
  • memotong dalam satu garis lurus
  • menggambar bentuk dasar seperti lingkaran, kotak, dan segitiga
  • meniru tanda X dan huruf V, H, T, dan O
  • menggunakan alat tulis dengan kontrol yang baik
  • menggambar orang dengan kepala, tubuh, kaki, dan kadang lengkap dengan tangan dan jarinya
  • menggambar rumah
  • membuka dan menutup keran saat mencuci tangan
  • mengoleskan pasta gigi pada sikat gigi dengan kedua tangan
  • kontrol yang lebih baik saat mengenakan dan melepas baju.

Kunci dari keterampilan motorik halus yang baik adalah dengan banyak melakukan latihan. Ayah dan Ibu dapat mengajak anak untuk melakukan aktivitas yang menyenangkan seperti melukis, menggambar, atau bermain bersama untuk melatih keterampilan motorik halus anak. Apabila anak menunjukkan keterampilan motorik halus yang tertinggal dari milestones-nya, segeralah berkonsultasi ke dokter anak.

Referensi:

Polling
Perlukah anak di imunisasi?
Silahkan Login untuk isi Polling LIHAT HASIL
Komentar
Silahkan Login untuk komentar
Punya pertanyaan seputar Ibu dan anak? Kamu bisa bertanya pada ahlinya di sini

Kirim Pertanyaan