TUMBUH KEMBANG

Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia 0-5 Tahun

Anak mulai merangkak, merambat, berjalan, hingga berlari, merupakan bagian dari perkembangan motorik kasarnya. Apa saja perkembangan motorik kasar anak usia 0-5 tahun? Mari kita perhatikan bersama.

Desi Hariana | 17 Mei 2024

Perkembangan motorik kasar anak melibatkan pergerakan dari otot besar di area tangan, kaki, dan badan. Aktivitas motorik kasar sangat penting untuk gerakan fisik sehari-hari seperti berjalan, berlari, melempar, mengangkat, menendang, dan lain sebagainya. Bahkan keterampilan motorik kasar juga turut membentuk keterampilan motorik halus dan kesadaran akan tubuh, kecepatan bereaksi, keseimbangan, dan kekuatan.

Berikut adalah tonggak perkembangan motorik kasar (milestones) yang seharusnya sudah dikuasai untuk anak sesuai tahapan usianya:

Usia 0-6 bulan

  • menolehkan kepala ke kanan dan ke kiri dalam posisi terlentang
  • mengangkat kepala dan mampu menoleh ke kiri dan ke kanan saat telungkup
  • mengangkat kepala ketika ditarik ke posisi duduk
  • menendang dan menggerakan tangan ketika terlentang
  • secara teratur melakukan waktu ‘tummy time’ atau bermain dalam posisi telungkup
  • berguling bolak balik antara telentang dan telungkup
  • memasukkan kaki ke mulut saat terlentang
  • mengangkat tubuh dengan kedua tangan ketika telungkup
  • berputar saat telungkup dengan perut sebagai tumpuannya

Usia 6-12 bulan

  • duduk tanpa dibantu
  • meraih mainan saat duduk
  • menahan tubuh saat kehilangan keseimbangan ketika duduk
  • merangkak dari mulai menggunakan perut, hingga tangan dan kaki
  • bertumpu untuk berdiri tanpa dibantu
  • merambat, lalu berjalan dengan bantuan
  • berdiri tanpa berpegangan

Usia 1-2 Tahun

  • naik tangga dengan merangkak, lalu berjalan sambil berpegangan
  • berdiri dari posisi duduk atau jongkok tanpa dibantu
  • berjalan dengan baik
  • sudah bisa berlari, walaupun masih sering jatuh
  • menendang bola ke depan
  • berjalan dan berlari dengan baik
  • melompat di tempat
  • berjalan naik turun tangga sendiri
  • menendang bola baik kaki kiri atau kanan dengan baik

Usia 2-3 Tahun

  • bisa menyeimbangkan diri saat berdiri di satu kaki dalam beberapa detik
  • melompat ke depan sejauh 25-60 cm
  • menangkap bola besar
  • mengayuh sepeda roda tiga

Usia 3-4 tahun

  • dapat berlari, melompat dan memanjat dengan baik, mulai dapat melakukan lompat tali
  • melompat dengan satu kaki
  • dapat melakukan permainan lompat tali
  • dapat menangkap bola dengan baik
  • bisa melakukan gerakan koprol

Usia 4-5 tahun

  • melompat menggunakan kedua kaki secara bergantian dan bermain lompat tali
  • belajar bermain papan luncur atau berenang
  • mengayuh sepeda roda dua, dengan atau tanpa roda bantuan
  • memanjat dengan baik.

American Academy of Pediatrics mengusulkan agar anak melakukan aktivitas fisik sebanyak tiga jam dalam sehari, namun tidak sekaligus. Misalnya, melakukan aktivitas sebanyak enam kali sebanyak masing-masing setengah jam sehari. Sebaiknya anak juga bisa diajak untuk melakukan permainan terstruktur (menggunakan aturan) ataupun tidak ketika beraktivitas tersebut.

Referensi:

Polling
Perlukah anak di imunisasi?
Silahkan Login untuk isi Polling LIHAT HASIL
Komentar
Silahkan Login untuk komentar
Punya pertanyaan seputar Ibu dan anak? Kamu bisa bertanya pada ahlinya di sini

Kirim Pertanyaan