KESEHATAN AYAH

Perlu Diketahui Tentang Pembesaran Prostat

Kaum lelaki memiliki kekhawatiran tersendiri tentang gangguan pembesaran kelenjar prostat. Salah satu hal yang perlu diketahui tentang pembesaran prostat ini adalah jenisnya, bisa termasuk jinak atau ganas.

Anissa Aryati | 7 Februari 2020

Di usia matang, laki-laki acapkali mengeluhkan berbagai permasalahan kesehatan. Salah satunya yang berhubungan dengan organ reproduksi, yaitu gangguan prostat. Kelenjar prostat yang membesar bahkan begitu umum didengar, terutama bagi laki-laki yang berusia di atas 50 tahun (sekitar sepertiga dari jumlah penderita gangguan ini). Apa saja yang perlu diketahui tentang pembesaran prostat?

Kenapa bisa membesar?

Kelenjar prostat adalah bagian dari sistem reproduksi pria yang berfungsi menghasilkan cairan yang dikeluarkan ketika ejakulasi, bersamaan dengan sperma. Letak prostat ada di bawah kandung kemih, atau tepatnya di depan rektum (ujung bawah usus besar). Saat prostat mengalami pembesaran, maka saluran kemih yang melewati prostat akan tertekan, menyempit, atau bahkan tersumbat.

Hal yang perlu diketahui tentang pembesaran prostat ini adalah, apakah jenisnya jinak (benign prostate hyperplasia/ BPH) atau justru ganas (kanker). Para ahli juga belum bisa menetapkan penyebab pasti dari gangguan pembesaran prostat. Berdasarkan hipotesis, BPH berhubungan erat dengan peningkatan hormon DHT (dihidrotestosteron) pada laki-laki. Sementara kanker prostat diakibatkan mutasi DNA sel abnormal yang tumbuh dan membelah diri lebih cepat daripada sel normal. 

Kenali gejalanya

Pada kasus pembesaran prostat jinak maupun ganas, keduanya memiliki gejala hampir sama. Ditandai dengan kesulitan berkemih dan pancaran air kemih yang lemah. Tanda lainnya adalah rasa sakit saat berkemih, rasa belum tuntas setelah selesai berkemih, dan frekuensi berkemih yang meningkat pada malam hari. 

Jika menemukan beberapa gejala tersebut, segera periksakan diri ke dokter. Dokter urologi akan menentukan serangkaian prosedur medis bagi pasien, untuk memeriksa segala hal yang perlu diketahui tentang pembesaran prostat pasien tersebut. Dari hasil pemeriksaan itulah dokter bisa menegakkan diagnosis, apakah pembesaran prostat pasien termasuk jinak atau ganas. 

Pemeriksaan yang cepat dilakukan setelah munculnya gejala awal akan lebih baik, kanker prostat memiliki prognosis (perkiraan kesembuhan) yang lebih baik jika diketahui pada stadium dini. 

Referensi:

  • Purnomo B. Dasar-dasar urologi. Malang
  • National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases (NIDDK), National Institutes of Health. (http://www.niddk.nih.gov/)
  • https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/prostate-cancer/symptoms-causes/syc-20353087
  • https://www.mayo.edu/research/departments-divisions/department-urology/benign-prostatic-hyperplasia

 

Polling
Perlukah anak di imunisasi?
Silahkan Login untuk isi Polling LIHAT HASIL
Komentar
Silahkan Login untuk komentar
Artikel Selanjutnya

Pesta Barbeque

Punya pertanyaan seputar Ibu dan anak? Kamu bisa bertanya pada ahlinya di sini

Kirim Pertanyaan