KESEHATAN ANAK

Pertumbuhan Bulu Berlebih pada Anak Perempuan

Kadang kita jumpai pertumbuhan bulu berlebih pada anak perempuan. Penyebabnya bisa beragam, namun sesungguhnya bila dirasa tak mengganggu tak perlu penanganan khusus.

Anissa Aryati | 7 Maret 2022

“Ma, kok lengan adek banyak bulunya?” celetuk si bungsu suatu hari. Pertanyaan ini mungkin kontan membuat ibu penasaran juga. Apa penyebab pertumbuhan bulu berlebih pada anak perempuan? Umumnya anak perempuan memiliki bulu lebih halus dibanding anak laki-laki, namun kadang ada anak perempuan memiliki bulu lebat di beberapa bagian tubuh seperti di kaki, tangan, bahkan di antara bibir dan hidung.

Penyebab bulu tumbuh lebat

Pertumbuhan bulu yang terlalu berlebihan dalam dunia kedokteran disebut hirsutisme, yang ditujukan untuk perempuan. Sebuah penelitian tentang hirsutisme dipublikasikan dalam Jurnal American Family Physician pada 2012, yang menyatakan bahwa pertumbuhan bulu yang terlalu lebat disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon, yang disebut sindrom ovarium polikistik (polycystic ovary syndrome/PCOS). Kondisi ini dijumpai pada 72- 82% anak perempuan dan perempuan dewasa, yang mengalami kelebihan hormon androgen.

Selain PCOS, hirsutisme juga bisa disebabkan oleh gangguan kesehatan, antara lain:

  • Hiperplasia adrenal kongenital, yakni penyakit keturunan yang membuat penampilan fisik perempuan lebih maskulin, yang disebabkan oleh kelenjar anak ginjal (adrenal) bekerja berlebihan.
  • Hiperandrogenemia: produksi androgen yang berlebihan pada ovarium dan kelenjar adrenal. 
  • Tumor yang melepaskan hormon tambahan.
  • Gangguan tiroid yang memengaruhi keseimbangan hormon.

Selain berhubungan dengan penyakit, hirsutisme juga terkait dengan faktor genetik, etnis tertentu (seperti Mediterania dan Asia Selatan), atau pubertas dini pada anak perempuan.

Penanganan hirsutisme

Pertumbuhan bulu berlebih pada anak perempuan jika tidak mengganggu sebenarnya tidak perlu tindakan, namun jika dirasa sudah mengganggu, langkah mudah yang bisa dilakukan adalah dengan mencukur, mengoleskan krim penghilang rambut atau waxing. Namun itu semua hanya menghilangkan bulu secara sementara tanpa menghentikan pertumbuhannya.

Penanganan hirsutisme biasanya dilakukan dengan mengetahui riwayat medis anak serta pemeriksaan fisik secara menyeluruh. Tes darah bertujuan untuk mengukur kadar hormon dan pemeriksaan ultrasonografi untuk mengambil gambar ovarium atau kelenjar adrenal.

Referensi:

Polling
Perlukah anak di imunisasi?
Silahkan Login untuk isi Polling LIHAT HASIL
Komentar
Silahkan Login untuk komentar
Punya pertanyaan seputar Ibu dan anak? Kamu bisa bertanya pada ahlinya di sini

Kirim Pertanyaan