KESEHATAN KELUARGA

Perut Tiba-tiba Berbunyi

Perut tiba-tiba berbunyi menandakan pencernaan dalam kondisi normal dan sehat selama tidak ada rasa yang mengganggu.

Anissa Aryati | 8 Desember 2020

Jika perut tiba-tiba berbunyi sebenarnya hal yang lumrah. Jika terjadi di rumah mungkin tidak masalah, namun tentu ada rasa malu muncul di hati kala sedang rapat atau bertemu orang lalu terdengar perut tiba-tiba berbunyi. Tapi tak perlu risau, tak hanya Anda yang mengalami hal tersebut.

Tanda-tanda dan penyebabnya

Bunyi dari perut bisa menyerupai air mengalir dalam pipa, bergemericik, keroncongan atau pun menggeram. Kondisi perut tiba-tiba berbumyi ini sering disebut dalam istilah medis sebagai borborygmi. Penyebabnya dapat beragam, salah satunya adalah karena perut sedang melakukan proses mencerna makanan.

Proses mencerna makanan adalah sebuah proses yang cukup panjang, mulai dari mengunyah, makanan dicerna di lambung dan menghasilkan gas, lalu masuk ke usus halus untuk penyerapan zat-zat yang dibutuhkan, termasuk cairan. Pergerakan yang terjadi di usus ini disebut sebagai gerakan peristaltic, gerakan inilah yang dapat menyebabkan perut tiba-tiba berbunyi. Biasanya perut berbunyi di siang dan malam hari, beberapa jam setelah makan.

Selain efek samping dari proses pencernaan makanan, perut berbunyi juga bisa disebabkan oleh rasa lapar. Mengutip sebuah artikel yang diterbitkan oleh Endocrinology and Metabolism Clinics of North America Trusted Source, ketika seseorang sedang lapar, hormon di otak mengaktifkan keinginan untuk makan, yang kemudian dikirimkan dalam bentuk sinyal ke usus dan perut. Akibatnya, otot-otot di sistem pencernaan berkontraksi dan menghasilkan bunyi. Masalah medis lain seperti diare juga dapat menyebabkan perut tiba-tiba berbunyi.

Meminimalisir perut bunyi

Perut tiba-tiba berbunyi merupakan kejadian normal selama tidak disertai berbagai keluhan. Hal lain yang patut dicatat adalah apabila perut menhasilkan bunyi yang terlalu keras yang tidak biasa, atau sebaliknya, tidak pernah mengeluarkan bunyi sama sekali. Anda kemungkinan memiliki masalah gangguan pada sistem pencernaan.

Apabila tak ingin perut mengeluarkan bunyi yang mengganggu kala akan bertemu dengan orang lain, ada beberapa hal yang dapat diupayakan:

  • Menghindari makanan dan minuman tertentu yang dapat meningkatkan gas di usus. Beberapa makanan yang sering dianggap dapat meningkatkan gas di dalam usus antara lain produk olahan susu, kacang-kacangan, minuman  berkarbonasi, juga sayuran dengan kandungan serat dan sulfur yang tinggi seperti kol, kangkung dan brokoli. Selain itu, pemanis buatan, produk gandum dan buah-buahan juga dapat meningkatkan produktivitas gas.
  • Hindari makan terlalu cepat, minum melalui sedotan, atau mengunyah permen karet karena pada saat melakukan aktivitas ini udara seringkali ikut masuk ke dalam saluran pencernaan dan menyebabkan udara berlebih.

Selain itu, mengonsumsi minuman herba yang diseduh dengan air hangat juga bisa dilakukan untuk mengurangi kemungkinan perut tiba-tiba berbunyi. Minuman herba sebaiknya dikonsumsi setelah makan.

Beberapa herba yang dianggap memiliki efek menenangkan otot-otot saluran pencernaan diantaranya adalah jahe, kayu manis, adas dan akar marshmallow. Meski demikian, sebaiknya berkonsultasi dahulu ke dokter sebelum mengonsumsinya mengingat ada juga efek sampingnya bagi orang tertentu, juga kemungkinan risiko interaksi dengan obat-obatan yang dikonsumsi secara rutin.

Referensi:

Polling
Perlukah anak di imunisasi?
Silahkan Login untuk isi Polling LIHAT HASIL
Komentar
Silahkan Login untuk komentar
Punya pertanyaan seputar Ibu dan anak? Kamu bisa bertanya pada ahlinya di sini

Kirim Pertanyaan