KESEHATAN ANAK

Saat Telinga Anak Kemasukan Air

Telinga anak kemasukan air memang umum terjadi, apalagi jika anak senang melakukan aktivitas berenang. Namun jika dibiarkan, maka kondisi ini dapat menyebabkan gangguan ringan hingga infeksi. Apa yang bisa dilakukan orangtua?

Anissa Aryati | 25 Maret 2022

“Bu, sepertinya telinga Adi kemasukan air, deh. Gimana cara ngeluarinnya, ya?” tanya Si Buyung sambil memegang telinganya. Ia tak dapat mendengar dengan jelas pada telinganya tersebut. Telinga anak kemasukan air biasanya terjadi ketika ia melakukan aktivitas seperti berenang, mandi, atau keramas.

Mengikuti cara yang umum dilakukan, kita biasanya akan meminta anak untuk memiringkan kepala agar cairan yang masuk telinga bisa keluar. Namun kadang cara ini juga tak berhasil. Apa yang terjadi jika cairan di telinga tidak dapat dikeluarkan?

Masalah kesehatan bila air tertahan di telinga

Apabila air yang masuk ke dalam telinga dapat keluar dengan sendirinya, tak perlu dirisaukan, karena ini berarti zat anti air atau serumen yang menyerupai lilin di dindng telinga bekerja dengan baik. Namun jika air yang masuk tertahan di dalam telinga selama berjam-jam, bahkan beberapa hari, tentunya dapat menimbulkan masalah.

Masalah yang paling umum di bagian telinga yang kemasukan air adalah anak seperti mendengar suara air mengalir, suara berdengung, buntu/tersumbat dan daya tangkap suara dari luar yang terdengar tidak jelas.

Dalam kondisi yang lebih parah, dapat terjadi rasa tak nyaman dan sakit di telinga yang kemasukan air akibat infeksi otitis eksterna, atau biasa disebut sebagai telinga perenang. Otitis eksterna terjadi saat bakteri tumbuh dan berkembang biak di area telinga yang terendam air, sehingga menyebabkan infeksi.

Beberapa gejala otitis eksterna diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Gatal kemerahan di dalam saluran telinga.
  • Ketidaknyamanan dan rasa sakit saat daun telinga anak dipegang.
  • Drainase cairan bening yang tidak berbau.

Cara mengeluarkan air dari telinga

Saat telinga anak kemasukan air dan susah dikeluarkan, hal ini bisa disebabkan oleh ukuran saluran telinga anak yang sempit. Bisa juga karena tersangkut oleh kotoran di dalam telinga yang berlebihan atau benda asing lainnya.

Untuk menghindari terjadinya infeksi di bagian yang tergenang air, ada beberapa cara yang bisa diupayakan ayah dan ibu saat telinga anak kemasukan air, yaitu:

  • Keringkan bagian luar telinga anak dengan handuk atau kain lembut.
  • Miringkan kepala anak ke arah telinga yang kemasukan air dan tarik perlahan daun telinganya.
  • Ajari anak cara menggerakkan rahang seperti menguap atau mengunyah, lalu memiringkan kepala hingga telinga mengarah ke bawah.
  • Mintalah anak untuk berbaring miring selama beberapa menit dengan telinga yang sakit diletakkan di atas handuk katun yang lembut.
  • Nyalakan pengering rambut, atur di suhu terendah, ambil jarak sekitar satu kaki dari anak lalu arahkan ke telinga anak yang kemasukan air.

Sebaiknya ibu jangan pernah mencoba memberi obat tetes apapun ke telinga anak, terutama bila anak mengalami masalah dengan gendang telinganya. Apabila cara-cara di atas tidak dapat membantu saat telinga anak kemasukan air, ajak anak menemui dokter THT (telinga, hidung, dan tenggorokan) untuk bantu mengatasi masalah ini.

Referensi:

Tag Terkait
anak mandi kepala telinga
Polling
Perlukah anak di imunisasi?
Silahkan Login untuk isi Polling LIHAT HASIL
Komentar
Silahkan Login untuk komentar
Punya pertanyaan seputar Ibu dan anak? Kamu bisa bertanya pada ahlinya di sini

Kirim Pertanyaan