Sering Mengalami Kram Otot

Dyah Soekasto | 8 Januari 2020

Kram otot adalah kontraksi otot yang berlangsung tiba-tiba, yang berasal dari satu atau lebih otot. Biasanya rentan terjadi di malam hari, saat Anda tertidur nyenyak. Berolahraga atau latihan fisik dalam waktu lama, terutama saat cuaca panas juga dapat memicu kram otot. 

Gejala

Kebanyakan kram otot terjadi di otot-otot kaki, terutama di betis. Selain rasa sakit yang tiba-tiba, Anda mungkin juga merasakan atau melihat benjolan keras jaringan otot di bawah kulit.

Apa penyebab kram otot?

Penggunaan otot yang berlebihan, dehidrasi, ketegangan otot atau berdiri dalam posisi sama dalam waktu lama dapat menyebabkan kram otot. Namun, dalam banyak kasus, penyebabnya tidak diketahui.

Selain itu, beberapa kondisi medis juga menyebabkan kram otot;

• Pasokan darah yang tidak memadai karena adanya penyempitan pembuluh darah yang menyalurkan darah ke kaki. Ini dapat menimbulkan rasa sakit seperti kram di kaki.
• Kompresi saraf atau tekanan saraf di tulang belakang juga dapat menghasilkan rasa sakit seperti kram di kaki. Rasa sakit biasanya memburuk jika Anda berjalan dalam waktu lama. 
• Kekurangan mineral penting seperti; kalium, kalsium, atau magnesium dalam makanan dapat menyebabkan kram kaki. Obat yang memiliki efek samping diuretik (biasanya obat tekanan darah tinggi), juga dapat ‘menguras’ mineral penting ini.

Siapa yang berisiko?

• Manula, karena mereka mengalami kehilangan massa otot, sehingga otot yang tersisa lebih mudah tertekan.
• Atlet yang kelelahan dan mengalami dehidrasi saat cuaca panas, sering mengalami kram otot.
• Ibu hamil, kram otot juga sering terjadi selama masa kehamilan.
• Orang dengan kondisi medis tertentu berisiko lebih tinggi mengalami kram otot, antara lain; diabetes, gangguan saraf, hati, dan tiroid.

Mencegah kram otot

• Minum banyak cairan setiap hari. Cairan membantu otot Anda berkontraksi dan rileks, serta menjaga sel-sel otot tetap terhidrasi. 
• Kenakan alas kaki yang nyaman. Hindari penggunaan sepatu berhak tinggi. 
• Lakukan peregangan otot (stretching) secara rutin. 
• Olahraga ringan, seperti sepeda statis selama beberapa menit sebelum tidur, dapat membantu mencegah kram saat tidur.
• Konsumsi makanan sehat, perbanyak buah dan sayuran berwarna. Pastikan makanan yang Anda konsumsi mengandung kalsium, kalium, dan magnesium. Pisang adalah pilihan yang bijak.

Setelah mengetahui apa penyebab kram otot, semoga tidur Anda menjadi lebih nyenyak.

Referensi:

https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/muscle-cramp/symptoms-causes/syc-20350820

https://www.webmd.com/pain-management/what-can-i-do-about-foot-cramps#2