KESEHATAN KELUARGA

Terlalu Banyak Duduk Buruk Bagi Kesehatan

Di saat situasi pandemi COVID-19 saat ini, usahakan untuk tetap beraktivitas fisik di rumah, karena terlalu banyak duduk buruk bagi kesehatan.

Dyah Soekasto  |  24 Mei 2021

Meski kelihatannya sepele, ternyata terlalu banyak duduk buruk bagi kesehatan kita. Kok bisa? Yuk kita simak penjelasannya.

Kinerja jantung terancam

Para ilmuwan dalam sebuah penelitian membandingkan dua kelompok: pengemudi angkutan yang duduk hampir sepanjang hari, dan kondektur yang tidak duduk. Meskipun pola makan dan gaya hidup mereka sangat mirip, mereka yang lebih banyak duduk berisiko dua kali lebih tinggi terkena penyakit jantung daripada mereka yang berdiri.

Mempersingkat usia

Anda lebih terancam meninggal lebih awal karena beragam sebab jika duduk terlalu lama pada suatu waktu. Tidak ada gunanya meskipun Anda rajin berolahraga. Namun bukan berarti Anda lantas stop berolah raga. Jika Anda tidak berolah raga malah mungkin akan lebih memperburuk kondisi kesehatan.

Demensia datang lebih cepat 

Jika terlalu banyak duduk, otak Anda seperti otak seseorang dengan demensia. Duduk juga meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, stroke, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi. Bergerak sepanjang hari dapat membantu lebih dari sekadar olahraga, yaitu untuk menurunkan risiko semua masalah kesehatan tersebut.

Olahraga jadi sia-sia

Efek dari terlalu banyak duduk sulit diatasi meskipun Anda rutin berolahraga. Meskipun Anda berolahraga 7 jam seminggu (jauh lebih banyak dari 2-3 jam yang disarankan) ini tak dapat memperbaiki efek terlalu banyak duduk bagi kesehatan. Berpikirlah sebaliknya, bila Anda sudah berolahraga dengan baik, usahakan tidak telalu banyak duduk dan berdiam diri. Ayo beraktivitas!

Peluang diabetes meningkat

Kemungkinan besar Anda berisiko terkena diabetes jika duduk sepanjang hari. Ini bukan hanya karena tubuh membakar lebih sedikit kalori. Dokter berpendapat bahwa duduk dapat mengubah cara tubuh Anda bereaksi terhadap insulin, hormon yang membantu membakar gula dan karbohidrat untuk energi.

Awas DVT mengancam

Deep vein thrombosis (DVT) adalah gumpalan yang terbentuk di kaki Anda, karena duduk diam terlalu lama. Ini bisa menjadi serius jika gumpalan pecah dan bersarang di paru-paru. Anda mungkin merasakan pembengkakan dan nyeri, tetapi beberapa orang tidak memiliki gejala. Itulah mengapa ada baiknya untuk berhanti duduk terlalu lama.

Berat badan bertambah

Sering menonton TV? Menjelajah web selama berjam-jam? Anda mudah mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. Jika Anda berolahraga setiap hari, itu bagus, tetapi itu tidak akan mengurangi berat badan Anda yang bertambah karena terlalu banyak menghabiskan waktu di depan layar TV atau laptop.

Kecemasan meningkat

Bisa jadi Anda sering sendirian dan terlibat dalam aktivitas di depan monitor. Jika hal ini sampai mengganggu tidur, Anda bisa menjadi lebih cemas. Ditambah lagi, terlalu banyak waktu menyendiri dapat membuat Anda menarik diri, diliputi dengan kecemasan sosial. Ilmuwan masih mencoba mencari tahu penyebab pastinya.

Melemahkan struktur punggung

Posisi duduk memberikan tekanan besar pada otot punggung, leher, dan tulang belakang. Lebih buruk lagi jika Anda membungkuk. Carilah kursi ergonomis (tingginya tepat dan menopang punggung Anda di titik yang tepat. Tapi ingat: meskipun nyaman, jangan berlama-lama duduk. Ayo bangun dan bergerak selama satu atau dua menit setiap setengah jam untuk menjaga tulang punggung Anda tetap lurus

Cobalah mengubah kebiasaan duduk terlalu lama. Sebagai solusi, dr. Edward R. Laskowski dari Mayo Clinic memberikan tipnya:

  • Beristirahatlah dari duduk setiap 30 menit.
  • Berdiri sambil berbicara di telepon atau menonton televisi.
  • Saat bekerja di meja, secara berkala berdiri atau berimprovisasi dengan meja.
  • Jika memungkinkan, lakukan rapat di luar kantor atau di luar ruang sesekali, daripada selalu memilih duduk di ruang konferensi.
  • Posisikan permukaan kerja Anda di atas treadmill - dengan layar komputer dan keyboard di atas dudukan atau meja vertikal khusus yang siap untuk treadmill - sehingga Anda dapat bergerak sepanjang hari.

Dampak bergerak, meskipun gerakan santai, bisa sangat besar. Setidaknya, Anda akan membakar lebih banyak kalori yang mengakibatkan penurunan berat badan dan peningkatan energi. Selain itu, aktivitas fisik membantu menjaga kekencangan otot, kemampuan bergerak dan kesehatan mental, terutama seiring bertambahnya usia.

Referensi:

Polling
Perlukah anak di imunisasi?
Silahkan Login untuk isi Polling LIHAT HASIL
Komentar
Silahkan Login untuk komentar
Punya pertanyaan seputar Ibu dan anak? Kamu bisa bertanya pada ahlinya di sini

Kirim Pertanyaan