Trio Kuliner dari Surabaya dan Madura
Desi Hariana | 26 Februari 2020
Memanjakan lidah dari pagi hingga petang di Surabaya dan Madura dengan ketiga menu ini memang jadi kenikmatan tersendiri. Rasa yang dijanjikan oleh trio kuliner dari Surabaya dan Madura ini akan membuat Anda ‘ketagihan’ dan selalu membuat ingin kembali mencicipinya lagi.
Sarapan soto
Duh, kalau belum menikmati sarapan soto ayam di Surabaya, rasanya belum resmi deh, berkunjung ke kota ini! Di Surabaya, cukup banyak penjual soto ayam yang terkenal dengan review ‘super enak’. Salah satunya adalah Soto Ayam Lamongan Cak Har yang bisa kita temukan di dua lokasi, di Jalan Arief Rahman Hakim dan Kawasan MERR II, Surabaya.
Kekhasan soto ayam Lamongan ini terletak dari kuahnya yang kental berwarna kuning kemasan, serta jika Anda suka, bisa minta tambahan jeroan atau tulang belulang rebusan kuahnya (mereka menyebutnya ‘krokotan’). Jangan lupa, bubuhkan dulu bubuk koya di atas soto ayam untuk menambah rasa gurih kuahnya. Warung soto ini buka dari pagi hingga malam, siap-siap antri karena cukup banyak penggemarnya. Harga antara Rp20.000-Rp30.000/porsi.
Makan siang bebek goreng
Kalau bicara soal bebek goreng, pastinya nama Nasi Bebek Sinjay di Madura bakal jadi juaranya. Apalagi jarak antara Surabaya dan Madura pun kini sangat mudah ditempuh, tinggal menyeberangi jembatan Suramadu, kita sudah dapat menikmati bebek goreng yang legendaris di Pulau Madura ini. Walaupun sudah membuka cabang di berbagai daerah (termasuk di Jakarta), tidak ada yang bisa menyaingi kenikmatan menikmati Nasi Bebek Sinjay di pusatnya, yatu Jalan Ketengan No. 45, Bangkalan, Madura.
Keistimewaan bebek goreng ini adalah tekstur dagingnya yang lembut, juga rasa gurihnya yang meresap, benar-benar menjakan lidah Anda! Apalagi saat disantap bersamaan dengan sambal mangga muda dan rawit yang disebut sambal pencit, duh, rasanya pengen nambah terus. Dengan harga Rp29.000,- kita sudah bisa menikmati nasi bebek goreng lengkap dengan es teh manis. Kita juga bisa memesan es kelapa mudanya yang benar-benar segar dan ampuh menangkis udara panas di pulau ini.
Makan sore/malam sate klopo
Walaupun sudah beberapa kali mencoba sate ini, rasanya selalu ingin mencoba kembali kala bertandang ke Surabaya. Konon, pemiliknya, Ibu Asih Soedarmi, tidak mengubah racikan bumbu sate ini sejak pertama kali mertuanya berjualan tahun 1945. Warung sate ini bisa Anda kunjungi di Jalan Walikota Mustajab no. 36, saat sate klopo baru dibuka, nama jalan ini masih Ondomohen.
Kita bisa memilih sate ayam atau daging, dengan tambahan nasi atau lontong. Daging yang akan dibakar, dibumbui dulu dengan parutan kelapa, saat dihidangkan, sate klopo ini juga ditaburi dengan serundeng sebagai pelengkapnya. Warung sate yang juga buka dari pagi hingga malam ini bisa kita nikmati dengan harga sekitar Rp 20.000-Rp.25.000/ porsi (sudah pakai nasi/lontong).
Itulah trio kuliner dari Surabaya dan Madura yang sangat terkenal. Nah, ini baru sehari, ada lebih banyak lagi pilihan kuliner yang akan manjakan lidah Anda di daerah ini. Selamat bereksplorasi rasa!