KESEHATAN KELUARGA

Vaksin untuk Dewasa

Orang dewasa pun perlu divaksin walaupun semasa kecilnya telah menjalani vaksinasi lengkap. Beberapa jenis vaksin untuk dewasa saat ini telah banyak tersedia.

Anissa Aryati | 20 Januari 2021

Banyak orang lebih memahami bahwa vaksin diberikan hanya untuk golongan usia balita dan anak usia sekolah. Padahal orang dewasa pun sebenarnya tetap membutuhkan vaksin sebagai cara untuk memperkuat pertahanan tubuh.

Vaksinasi merupakan cara yang paling aman dan efektif untuk melindungi tubuh dari berbagai serangan penyakit menular berbahaya. Vaksinasi merupakan metode melindungi tubuh dengan cara memasukkan kuman penyakit (virus atau bakteri) yang sudah dilemahkan (atau mati), guna membangun sistem kekebalan secara alami terhadap penyakit tertentu.

Mengapa orang dewasa masih perlu divaksin?

Umumnya orang dewasa merasa tak membutuhkan vaksin lagi karena menganggap sudah memiliki ketahanan tubuh yang baik untuk menghadapi bermacam serangan penyakit menular. Selain itu, karena merasa bahwa saat masih kecil telah menjalani berbagai vaksinasi, sehinga berpikir bahwa vaksin tersebut masih aktif hingga saat ini.

Sayangnya, pemikiran ini kurang tepat, karena pengulangan vaksinasi juga perlu dilakukan sebagai booster (penguat) terhadap vaksinasi yang didapatkan ketika masa kanak-kanak. Vaksin untuk dewasa diberikan dengan beberapa pertimbangan, seperti usia dan kondisi kesehatan calon penerimanya.

Vaksin untuk dewasa yang disarankan

Vaksin untuk dewasa membantu mencegah diri kita tertular dari penyakit serius yang tak hanya dapat mengganggu kesehatan, tapi juga kegiatan sehari-hari, dan hubungan dengan orang lain. Seseorang yang telah dewasa memerlukan vaksin karena banyak hal, misalnya usia, pekerjaan, gaya hidup, riwayat perjalanan, atau faktor risiko terjangkit penyakit yang tak diharapkan.

Beberapa vaksin berikut dibutuhkan oleh orang dewasa, tentunya Anda perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter karena kebutuhan setiap orang berbeda.

  • Influenza

Vaksin flu diperlukan orang dengan kondisi kesehatan kronis, wanita hamil, dan orang dewasa yang lebih tua, dari serangan penyakit flu musiman. Vaksin flu umumnya diberikan setiap tahun karena pada tiap tahun pula virus berevolusi.

  • Tdap

Vaksin Tdap berguna untuk melindungi diri dari penyakit tetanus, difteri, dan pertusis (batuk rejan).

  • HPV

Vaksin HPV berguna untuk melindungi tubuh dari beberapa jenis human papillomavirus (HPV) yang menjadi penyebab kanker serviks, kanker anal, serta kutil kelamin. Vaksinasi HPV tidak dianjurkan untuk orang di atas usia 26 tahun.

  • Hepatitis A dan B

Kedua vaksin untuk dewasa ini akan melindungi seseorang setidaknya selama 25 tahun dari infeksi hati. Seseorang yang gemar melakukan perjalanan ke luar negeri dan memiliki kelainan pembekuan darah, seperti hemopfilia, sangat disarankan mendapatkan kedua vaksin tersebut.

  • Herpes zoster

Vaksin ini ada sejak tahun 2006 dan berguna melindungi tubuh dari neuralgia postherpetic dan komplikasi yang menimbulkan rasa sakit membakar, setelah gejala herpes zoster hilang.

  • MMR

Vaksin ini berguna untuk melindungi tubuh dari penyakit campak, gondongan, rubella.

  • Pneumokokus

Vaksin ini terdiri dari dua jenis yaitu PCV13 (disebut vaksin konjugasi pneumokokus) dan PPSV23 (vaksin polisakarida pneumokokus). Vaksin ini berguna utuk mencegah infeksi bakteri penyebab pneumonia, meningitis, infeksi darah, yang dapat berujung pada kematian.

  • Cacar Air

Vaksin ini diperlukan oleh mereka yang bekerja sebagai tenaga kesehatan, atau yang bekerja di lingkungan anak.

Vaksin untuk dewasa sangat disarankan bila Anda masuk ke dalam kategori ‘risiko tinggi’, atau yang memiliki masalah dengan kekebalan tubuh sendiri. Lakukan pemeriksaan ke dokter untuk memastikan bahwa kondisi Anda siap untuk divaksin.

Referensi:

Polling
Perlukah anak di imunisasi?
Silahkan Login untuk isi Polling LIHAT HASIL
Komentar
Silahkan Login untuk komentar
Punya pertanyaan seputar Ibu dan anak? Kamu bisa bertanya pada ahlinya di sini

Kirim Pertanyaan