6 Tip Menghindari Sakit Kepala
Dyah Soekasto | 26 Agustus 2022
Kebanyakan orang terlalu menganggap enteng sakit kepala. Membeli obat pasaran lalu meminumnya. Hati-hati, bisa jadi obat-obatan tersebut sebetulnya tidak Anda butuhkan. Berikut 6 tip mengatasi sakit kepala yang bisa Anda coba terapkan.
1. Olahraga secara teratur
Anda tahu bahwa olahraga itu baik bagi tubuh dan otak Anda. Olahraga adalah pereda stres alami yang mampu menurunkan ketegangan yang dapat memicu sakit kepala dan melepaskan endorfin (hormon gembira) yang menghalangi sinyal rasa sakit ke otak. Lakukan olahraga 30 menit intensitas sedang, 5 hari dalam seminggu atau total 150 menit per minggu untuk merasakan manfaatnya.
2. Batasi kafein
Beberapa obat sakit kepala yang dijual bebas mengandung kafein, memang benar dalam dosis kecil dapat membantu mengurangi sakit kepala. Namun, penggunaan kafein tinggi justru dapat memberikan efek sebaliknya, meningkatkan tekanan darah dan memicu sakit kepala. Soda dan minuman energi sangat buruk efeknya. Usahakan untuk mengonsumsi kafein tidak lebih dari satu cangkir kopi atau teh dalam sehari.
3. Mengonsumsi makanan sehat
Beberapa orang dengan sakit kepala kronis atau migren dapat mengatasi derita sakit kepala mereka dengan mengubah pola makan. Beberapa makanan yang perlu dihilangkan di meja Anda, antara lain; makanan olahan, kafein, cokelat, keju tua, daging olahan yang tinggi nitrat, makanan tinggi gula, gluten, dan alkohol.
Selain itu, jangan lupa konsumsi multivitamin harian dan suplemen riboflavin serta magnesium yang dapat membantu mengatasi sakit kepala.
4. Jauhi rokok
Bukan rahasia lagi bahwa alkohol, nikotin, dan obat-obatan terlarang memengaruhi otak Anda. Alkohol jelas menyebabkan sakit kepala kronis atau migren. Demikian pula dengan rokok yang jelas-jelas merusak kesehatan Anda.
5. Tidur cukup
Tidur yang cukup dan berkualitas membantu mengatasi sakit kepala Anda. Sehari 8 jam sudah cukup. Hindari tidur berlebihan atau kurang tidur, karena dapat memicu migren. Jika saat tidur mendengkur, bicarakan dengan dokter tentang kemungkinan Anda menderita sleep apnea, hal ini juga dapat memicu sakit kepala.
6. Temukan kegembiraan Anda
Sakit kepala terjadi ketika Anda stres, jadi lakukan apa yang membuat Anda gembira. Ayo lakukan sesuatu yang Anda sukai dan dapat mengurangi stres serta meningkatkan kreativitas. Luangkan waktu untuk memanjakan atau merawat diri sendiri, pergi trekking bersama teman-teman semasa sekolah, atau cukup bertemu dengan orang-orang yang membuat hati Anda senang.
Referensi: