TIP SERU

Ajari Anak Atasi Suasana Hati

Saat anak masih kecil, kita mengajari ia berbagai hal, namun sering kali kita lupa untuk mengajari anak mengatasi suasana hati. Kemampuan ini cukup penting karena akan membantu anak dalam bersikap dan membuat keputusan sehari-hari.

Desi Hariana | 23 Februari 2022

Saat kita akan mengajari anak mengatasi suasana hati yang sedang dirasakannya, hal pertama yang harus dilakukan adalah melakukan pendekatan. Kita sebagai orangtua perlu mengetahui apa saja yang dapat mengganggu suasana hati anak dan apa saja tanda-tanda jika ia sedang mengalami suasana hati yang buruk.

Setiap anak mengatasi suasana hatinya dengan cara yang berbeda. Ada anak yang menunjukkan emosinya sesuai suasana hati seperti menangis atau marah, tapi ada juga anak yang justru diam atau menarik diri dari lingkungan sosialnya.

Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengajari anak mengatasi suasana hati:

1. Mengajak anak berbicara di saat yang tepat

Ketika anak sedang mengalami suasana hati yang buruk, sebaiknya tunda untuk mengajaknya bicara. Beri ia kesempatan untuk sendirian, baru setelah itu memintanya untuk mengungkapkan perasaannya.

2. Menanyakan hal yang tepat

Anak kadang sulit untuk bersikap terbuka pada orang dewasa, terutama jika sedang tidak senang. Ketika Anda bertanya tentang apa yang terjadi di sekolah, mungkin ia akan menjawab sekenanya. Coba tanyakan hal yang menarik perhatian anak, seperti kabar sahabatnya, atau ulangan matematika hari itu. Dengan menarik minat anak, ia akan lebih banyak bicara dan Anda pun dapat ‘membaca’ suasana hatinya.

3. Jangan mengecilkan hatinya

Suasana hati anak sangat terpengaruh oleh apa yang ia alami. Kadang bagi Anda hal yang ia alami terasa konyol atau remeh, tapi bagi anak tidak demikian. Jangan mengecikan hatinya dengan mentertawakan atau menganggapnya terlalu berlebihan. Di lain waktu ia mungkin tak mau terbuka lagi pada Anda.

4. Berpikir bersama untuk mencari solusinya

Kadang anak kewalahan dengan suasana hati yang ia rasakan, sehingga ia tak tahu harus bagaimana. Jika anak sudah mulai memasuki masa sekolah, Anda dapat mengajaknya berpikir bersama untuk mencari solusi masalah yang sedang ia hadapi. Atau hanya sekadar menjadi pendengar kala ia membutuhkan.

5. Mengajari cara berefleksi

Memberi pengertian pada anak bahwa suasana hati yang ia alami merupakan dampak dari hal-hal yang terjadi di sekelilingnya. Ia perlu dibimbing untuk memahami cara untuk mengatasi suasana hati tersebut. Memikirkan apa yang sebaiknya dilakukan serta menenangkan dirinya sendiri.

6. Melakukan aktivitas fisik yang cukup

Anak yang bergerak aktif akan lebih mampu mengatasi suasana hati yang buruk. Saat beraktivitas, otak akan mengeluarkan senyawa yang membuat anak senang. Anak juga perlu memiliki jadwal yang teratur setiap harinya. Rutinitas membuat anak lebih mampu  memegang kendali terhadap suasana hatinya.

7. Beri waktu untuk istirahat

Selain memberinya aktivitas, kita pun perlu memberi anak waktu untuk beristirahat. Anak yang terlampau banyak kegiatan menyebabkan anak kelelahan dan stres sehingga suasana hatinya pun dapat terpengaruh.

Hal yang paling penting anak ketahui adalah bahwa apapun yang terjadi, Anda akan selalu berada di sampingnya untuk memberi dukungan dan kasih sayang.

Referensi:

Polling
Perlukah anak di imunisasi?
Silahkan Login untuk isi Polling LIHAT HASIL
Komentar
Silahkan Login untuk komentar
Punya pertanyaan seputar Ibu dan anak? Kamu bisa bertanya pada ahlinya di sini

Kirim Pertanyaan