TIP SERU

Bagaimana Cara Mengajarkan Anak Menulis?

Menulis adalah salah satu keterampilan yang sangat penting dimiliki anak kala memasuki usia sekolah. Berikut adalah beberapa tip tentang bagaimana cara mengajarkan anak menulis.

Desi Hariana | 4 Februari 2022

Menulis adalah bagian penting dari perkembangan otak anak. Mengajarkan menulis pada anak akan merangsang keterampilan lainnya seperti membaca, penggunaan bahasa, bahkan berpikir secara kritis.

Berikut beberapa cara mengajarkan anak menulis:

1. Memegang alat tulis dengan benar

Ajarkan anak menggenggam alat tulisnya dengan benar. Anda bisa melatih anak berbagai permainan yang mengasah motorik halus untuk memudahkannya memegang alat tulis.

2. Tracing atau mengikuti bentuk huruf dengan tangan

Minta anak memerhatikan bentuk salah satu huruf, lalu menuliskannya dengan jari tangan pada meja atau kaca jendela. Anda bisa membantunya dengan dua cara; anak memegang tangan Anda ketika sedang melakukan tracing, atau sebaliknya, Anda yang mengarahkan tangan atau jarinya. Lakukan di sela-sela bermain.

3. Menjiplak menggunakan kertas stensil atau tembus pandang

Taruh kertas stensil di atas huruf yang akan ditiru, lalu berikan alat tulis pada anak untuk menjiplaknya. Jangan lupa untuk mengajarkan pada anak bagaimana cara menuliskannya dengan benar. Minta ia untuk mengingat huruf apa yang ia tulis.

4. Menulis di buku bergaris

Setelah anak mahir menjiplak huruf (baik huruf besar maupun kecil), alihkan ia untuk menulis di buku bergaris. Berikan pujian pada anak setiap kali ia berhasil melakukannya dengan benar. Jangan marahi ia jika sulit menuliskan beberapa huruf atau jika hasilnya tidak rapih.

5. Menyambung huruf

Jika anak sudah semakin mahir menuliskan huruf yang Anda minta, sekarang saatnya untuk mengajarinya suku kata untuk membentuk kata. Misalnya berawal dari ‘ta’ dan ‘ri menjadi ‘Tari’.

Mengajarkan anak menulis di rumah akan membantunya untuk lebih cepat belajar di sekolah. Semakin rajin ia berlatih, tulisannya akan semakin rapih. Yang perlu Anda ingat adalah bahwa setiap anak memiliki kecepatan yang berbeda dalam belajar. Tak perlu membandingkannya dengan anak lainnya.

Referensi:

https://educationandbehavior.com

Polling
Perlukah anak di imunisasi?
Silahkan Login untuk isi Polling LIHAT HASIL
Komentar
Silahkan Login untuk komentar
Punya pertanyaan seputar Ibu dan anak? Kamu bisa bertanya pada ahlinya di sini

Kirim Pertanyaan