TIP SERU

Bagaimana Menghentikan Pendarahan pada Hemofilia?

Pada orang dengan hemofilia, terjadi mutasi genetik yang membuat tubuh tak cukup memiliki faktor pembekuan darah. Akibatnya, ketika terjadi luka, darah sulit membeku.

Dyah Soekasto | 14 April 2022

Orangtua perlu menjaga anak agar tidak terluka, terlebih luka yang menyebabkan keluarnya darah. Jika tak mendapat pertolongan segera, pendarahan yang terjadi dapat mengancam nyawa.

Bagaimana menghentikan pendarahan pada anak dengan hemofilia?

  • Berikan tekanan lembut pada area yang berdarah.
  • Gunakan sepotong es batu, bungkus dengan handuk, letakkan pada luka.
  • Hindari meletakkan es langsung di kulit.
  • Bila perdarahan terjadi di mulut, saat pendarahan berhenti, bantu anak menghindari makanan keras atau panas karena dapat memicu pendarahan kembali.
  • Jika pendarahan tidak berhenti dalam waktu 20 menit, hubungi dokter.

Kenali gejala hemofilia:

  • Pendarahan yang berlebihan dari luka, cedera, atau setelah operasi atau perawatan gigi.
  • Banyak memar besar atau dalam.
  • Pendarahan yang tidak biasa setelah vaksinasi.
  • Nyeri atau bengkak pada persendian.
  • Adanya darah dalam urin atau tinja.
  • Mimisan tanpa diketahui penyebabnya.
  • Pada bayi, merasa tidak nyaman, rewel yang tidak dapat dijelaskan.

Referensi:

Polling
Perlukah anak di imunisasi?
Silahkan Login untuk isi Polling LIHAT HASIL
Komentar
Silahkan Login untuk komentar
Punya pertanyaan seputar Ibu dan anak? Kamu bisa bertanya pada ahlinya di sini

Kirim Pertanyaan