TIP SERU

Kekurangan dan Kelebihan Sekolah Bayi

Sekolah sedini mungkin? Tentu saja ada plus minusnya yang perlu dipertimbangkan orangtua.

Oleh: Anissa Aryati  |  9 Juli 2019

 

Anak-anak yang sudah memasuki usia prasekolah dan sekolah memang sudah perlu untuk mengasah keterampilan serta kecerdasan mereka di sekolah. Namun kini, bayi-bayi usia batita pun sudah banyak yang bersekolah. Apa kira-kira yang mereka ‘pelajari’ di sekolah bayi dan apa saja manfaat maupun risikonya?

Manfaat sekolah bayi 

  • Menstimulasi perkembangan sosial-emosional, bahasa, maupun psikomotor pada bayi. 
  • Bersosialisasi dengan orang lain di luar lingkungan keluarga dan pengasuh di rumah.
  • Mengenal musik dan gerak tubuh melalui aktivitas seperti yoga dan senam.  
  • Jika disediakan sekolah, bayi dapat menikmati fasilitas konsultasi dengan para ahli seperti psikolog perkembangan, dokter anak, ataupun praktisi bersertifikat khusus (contohnya baby yoga bersertifikat).

Risiko yang perlu dipertimbangkan

  • Kurangnya kesempatan interaksi antara orang tua dan bayi. Bukan hanya saat bayi di dalam ‘kelas’, namun juga saat perjalanan yang dipenuhi kemacetan. Interaksi ini penting untuk membangun kedekatan antara bayi dan orangtua, sehingga anak nantinya dapat mengembangkan kepercayaan diri, juga membangun hubungan positif dengan lingkungannya. 
  • Kurangnya perhatian terhadap kebutuhan pribadi bayi, khususnya pada program massal dimana perbandingan antara jumlah peserta dan instruktur tidak sebanding. 
  • Mudah terinfeksi penyakit. Jika anak sedang tidak fit, sebaiknya ia tidak perlu masuk sekolah dulu karena dapat lebih mudah terinfeksi penyakit, baik dari teman yang lain atau pengajarnya.

Mengenai usia berapa tepatnya bayi bisa bersekolah, semua bergantung pada kondisi bayi dan orang tua. Bila dari hasil observasi orang tua terlihat anak perlu bantuan dalam perkembangannya, maka anak bisa mengikuti program khusus di sekolah bayi yang sesuai dengan kebutuhannya.

 

Konsultan: 

Karina Adistiana, M.Psi, (associate) 

Klinik Terpadu Fakultas Psikologi, Universtitas Indonesia

 

Polling
Perlukah anak di imunisasi?
Silahkan Login untuk isi Polling LIHAT HASIL
Komentar
Silahkan Login untuk komentar
Artikel Sebelumnya

Menyiapkan Sarapan Sehat

Artikel Selanjutnya

Inisiasi Menyusui Dini

Punya pertanyaan seputar Ibu dan anak? Kamu bisa bertanya pada ahlinya di sini

Kirim Pertanyaan