Menyiapkan Sarapan Sehat
Oleh: Anissa Aryati | 9 Juli 2019
Menurut berbagai penelitian, anak-anak yang terbiasa sarapan, tidak akan kekurangan gizi, memiliki berat tubuh ideal, dan lebih mudah berkonsentrasi pada pelajaran. Dalam mempersiapkan sarapan, ingatlah bahwa yang penting adalah kualitas dari makanan yang disiapkan, bukan kuantitasnya. Terlalu banyak makan saat sarapan malah akan membuat si Kecil mudah mengantuk di kelas.
Pilihan sarapan terbaik
Alternatif sumber sarapan terbaik adalah gandum utuh, serat, dan protein, dengan kandungan gula rendah agar meningkatkan konsentrasi, atensi, dan memori. Menu favorit biasanya terdiri dari sereal yang dicampur susu dan buah, roti gandum selai kacang, telur dadar dengan campuran sayur, muffin keju dengan buah jeruk, yogurt, spaghetti, bubur kacang hijau, lontong isi sayuran, dan sebagainya.
Pilihan sarapan sehat berdasarkan kandungannya:
- Sumber karbohidrat: sereal gandum utuh, roti dan muffin, spageti, beras (putih atau merah)
- Sumber protein: daging merah, telur, kacang-kacangan (termasuk selai kacang)
- Serat: sereal, roti gandum, buah, sayur, kacang-kacangan
- Vitamin dan mineral: sayur, buah, susu
Cara cepat siapkan sarapan
- Buatlah daftar belanja khusus untuk bahan-bahan sarapan. Variasikan agar anak tidak merasa bosan.
- Siapkan semua bahan yang perlu diolah di malam sebelumnya agar di pagi hari Ibu bisa langsung menyajikannya.
- Tanyakan pada anak-anak jenis sarapan yang diinginkan dan biarkan mereka membantu mempersiapkannya jika ada waktu.
- Jika waktu sangat sempit, buatlah makanan praktis yang bisa ia habiskan dalam perjalanan. Misalnya roti lapis keju sayur, roti dengan selai kacang cokelat, susu kemasan kotak, potongan buah segar, atau pisang.
- Hindari makanan yang mengandung gula tinggi namun rendah nutrisi.