TIP SERU

Menenangkan dan Menghentikan Tangis Bayi

Sebagai ibu baru, banyak hal baru juga yang ibu harus hadapi. Salah satunya mencari cara untuk menenangkan dan menghentikan tangis bayi. Jangan khawatir, ini dia tipnya.

Desi Hariana | 27 Februari 2022

Wajar bagi ibu baru jika kadang merasa kewalahan dalam mengurus Si Kecil. Ketika bayi menangis, pertama-tama cari tahu penyebabnya, apakah karena lapar, gerah, bosan, kedinginan, resah, kolik, atau sekadar minta perhatian. Jika sudah mulai memahami tangisan bayi, ibu juga bisa tahu cara menenangkannya.

Berikut beberapa cara untuk menenangkan dan menghentikan tangis bayi:

1. Membedong bayi

Para ahli berpendapat bahwa membedong bayi dapat memberi kenyamanan seperti di dalam perut ibu. Banyak orangtua berpendapat bahwa membedong bayi dapat membuatnya tidur lebih lama. Biasanya membedong dilakukan bagi bayi yang baru berusia beberapa minggu.

2. Mengisap jari atau empeng (pacifier)

Umumnya bayi menenangkan diri dengan mengisap jari atau tangannya sendiri. Ibu juga dapat memberinya empeng. Namun sebaiknya ini dilakukan saat bayi sudah pintar menyusu.

3. Menggendong bayi

Ibu bisa menggunakan gendongan yang diposisikan di bagian depan, atau gendongan sling bagi bayi di bawah 3 bulan, setelahnya bisa diganti dengan gendongan di punggung atau pinggang ibu. Bayi akan merasa lebih tenang karena lebih hangat dan menikmati irama langkah ibu.

4. Diayun secara perlahan

Bayi biasanya lebih tenang ketika diayun-ayun. Bisa diayun sambil ibu berdiri atau duduk di kursi goyang, atau ditaruh di alat khusus yang dapat diayun. Perhatikan petunjuk penggunaannya untuk bayi demi keamanan.

5. Suara statis yang menenangkan

Suara-suara yang disebut white noise ini menghasilkan irama yang biasa didengar bayi ketika di dalam kandungan. Misalnya suara vacuum cleaner, hair dryer, atau kipas angin. Atau bisa juga ibu bersuara “Shh.. shhhh,” sambil mengelus atau menepuk tubuh bayi perlahan.  

6. Menyanyikan lagu

Kadang nyanyian ibu akan mengalihkan perhatian bayi dari hal yang membuatnya tak nyaman, atau ketika ia bosan. Bayi tak peduli ibu bernyanyi dengan nada yang tepat atau tidak, ia hanya tahu bahwa dirinya disayang dan diperhatikan.

7. Mandi air hangat

Rasa hangat akan menenangkan, membuat bayi mengantuk dan akhirnya tertidur. Jika bayi kolik, hangatkan perutnya dan gendong dengan tubuh tegak sambil menempuk-nepuk punggungnya. Jika ia sudah sendawa atau buang angin, biasanya bayi jadi lebih tenang.

8. Memijat bayi

Pelajari cara memijat bayi dari youtube atau buku merawat bayi. Pijatan manjur membuat bayi yang sedang menangis menjadi lebih tenang. Namun jika tangisnya tak juga berhenti, berarti ia tak suka atau belum terbiasa. Ibu bisa berhenti memijat bayi jika ia tetap menangis.

Menenangkan dan menghentikan tangis bayi memang perlu pembiasaan. Ibu tak perlu berkecil hati karena lama kelamaan ibu akan menemukan strategi yang paling tepat. Ingat, setiap bayi tidak sama. Jadi, cara yang berhasil pada bayi lain belum tentu cocok untuk bayi ibu. Jika ibu sudah kewalahan, sebaiknya serahkan bayi pada ayah atau pengasuhnya dahulu agar ibu bisa melepas lelah sejenak.

Referensi:

https://www.whattoexpect.com

Polling
Perlukah anak di imunisasi?
Silahkan Login untuk isi Polling LIHAT HASIL
Komentar
Silahkan Login untuk komentar
Punya pertanyaan seputar Ibu dan anak? Kamu bisa bertanya pada ahlinya di sini

Kirim Pertanyaan